Menurunkan berat badan menurunkan risiko kanker Anda.

Menurunkan berat badan menurunkan risiko kanker Anda.
Apakah Obesitas yang mengarah ke kanker? Peneliti tampaknya berpikir begitu.

Para peneliti mengumpulkan data dari lebih dari 140 studi yang meliputi lebih dari 280.000 kasus dari beragam jenis kanker dan beragam populasi dari Asia, Amerika Utara dan Australia, untuk mengetahui apakah sebuah tinggi BMI (body mass index) bisa berhubungan dengan terjadinya kanker.  dipelajari lebih dari 9-15 tahun. Apa yang para peneliti temukan bahwa itu akan muncul bahwa berat badan ekstra meningkatkan risiko berbagai jenis kanker.

Studi ini dilakukan oleh Universitas Manchester, Universitas Bern, Swiss, dan British Medical Association.

Sementara banyak dokter telah menduga bahwa obesitas memiliki efek pada kanker payudara dan usus besar, studi menemukan bahwa banyak jenis kanker lainnya mungkin akan terpengaruh oleh obesitas. Misalnya, mereka menemukan bahwa orang dengan berat badan dari sekitar 33 kilo itu 52% risiko meningkat untuk kanker esophagus, 33% peningkatan risiko untuk kanker tiroid dan 24% peningkatan risiko kanker ginjal dan usus besar.

Mereka juga menemukan bahwa wanita yang memperoleh 29 pound meningkatkan kesempatan mereka untuk mengembangkan kanker esophagus dengan 51%, kandung empedu dan kanker rahim oleh 60%, dan 34% lebih mungkin mengembangkan kanker ginjal.

Meskipun tidak ada bukti bahwa tambahan berat menyebabkan kanker, studi memunculkan banyak pertanyaan tentang apakah makan yang benar dan tetap sehat dapat mempengaruhi tubuh Anda untuk mengembangkan kanker.

Meskipun banyak penelitian yang melakukan untuk melihat apakah obesitas dan kanker terkait, itu dalam kepentingan terbaik semua orang untuk makan sehat, anda harus latihan dan menjaga berat badan Anda - dan mungkin kemungkinan kanker dan penyakit lainnya akan menjadi rendah.